JAKARTA – Maraknya malware atau aplikasi jahat yang bersifat merusak ke ponsel Android, ternyata karena adanya peran pengguna sendiri yang sembarangan dalam mengunduh file.
Menurut Agus Hamonangan founder ID-Android, sekaligus pengamat Android, menjelaskan malware bisa masuk karena pengguna sendiri yang memasukannya dengan mengunduh file bukan dari aplikasi store resmi seperti Android Market.
“Banyak pengguna Android yang hanya mengunduh file yang gratis yang disediakan oleh aplikasi store yang tidak resmi, padahal di dalam file tersebut terdapat trojan atau malware yang akan merusak ponselnya,” ungkapnya ketika ditemui okezone di Epicsentrum Walk, Jakarta, Kamis (20/10/2011).
“Unduhlah aplikasi dari Android Market yang resmi dibuat oleh Google. Selain itu, sebelum mengunduh file seharusnya pengguna melihat rating dan testimoni file tersebut,” sarannya.
Agus menambahkan sebenarnya malware di Android bisa dibatasi tergantung dari bagaimana kesadara pengguna dalam mengunduh file, karena malware bisa masuk ke dalam ponsel karena adanya koneksi internet.
“Pengguna janganlah hanya mengunduh file yang free secara sembarangan, karena biasanya dari sanalah malware masuk ke ponsel kita,” simpulnya. (tyo)