Tagged: traveling

4 Wisata Baru Yogyakarta, Foto ala Selebgram dan Influencer

Wisata baru Yogyakarta terus saja bermunculan, mulai dari pemandangan indahnya laut selatan, serta sejuknya pemandangan perbukitan semuanya ada di kota pelajar ini. Bahkan wisata kuliner di Yogyakarta juga turut serta memikat wisatawan.

Daya tarik wisata Yogyakarta memang sangat memikat wisatawan dalam dan luar negeri, keindahan kota Yogyakarta ini juga kerap menjadi perbincangan di sosial media. Kelestarian budaya dan keindahan alam serta kota yang terkenal akan minimnya biaya hidup disini membuat orang lain ingin berkunjung dan tinggal di sini. 

4 Wisata Baru Yogyakarta 

Obelix Hills

Obelix Hills terletak di daerah Klumprit II, Wukirharjo, Kapenewon Prambanan, Sleman. Di Obelix Hills anda bisa menikmati wisata kuliner disertai pemandangan perbukitan yang hijau. Namun antrian untuk memasuki salah satu objek wisata Yogyakarta ini anda juga harus bersabar karena antriannya cukup panjang.

Obelix Hills juga menyediakan sekitar 30 spot foto yang estetik dan instagramable secara gratis, anda tidak perlu bingung untuk memilih spot foto karena spot foto di sini sama-sama menyediakan pemandangan view yang bagus.

Heha Sky View

Bisa dibilang Heha Sky View adalah objek wisata baru di Jogja yang sangat hits akhir-akhir ini. objek wisata yang terletak di Gunung Kidul ini letaknya tidak jauh dari tempat wisata Bukit Bintang, Heha Sky View memiliki tiga lantai yang setiap lantainya memiliki fungsi dan keindahannya tersendiri.

Heha Sky View juga bisa dibilang adalah objek wisata yang baru, namun bisa menarik cukup banyak pengunjung. Di sini anda bisa menikmati pemandangan alam kota Yogyakarta, spot foto yang instagramable, live music, serta deretan kuliner untuk menemani wisata anda, dan banyak fasilitas lainnya. Heha Sky View terletak di Jl. Dlingo Patuk No2, Desa Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Heha Ocean View

Sesuai dengan namanya Heha Ocean View menyajikan keindahan panorama laut yang menawan dari kabupaten Gunung Kidul. Objek wisata ini baru dibuka pada bulan Februari 2021. Tempat ini juga menyediakan banyak fasilitas seperti spot foto yang instagramable dan estetik, event stage, food & drink stall, mushola serta fasilitas lainnya.

Bhumi Merapi 

Bagi anda yang ingin berwisata ke tempat yang bergaya Eropa, anda bisa mencoba mengunjungi objek wisata Bhumi Merapi. Di sini anda akan disuguhkan spot foto yang sangat instagramable di setiap sudut Bhumi Merapi. 

Anda juga akan menemui Underground Baker Street, Arab Street, lukisan bertema Renaissance, serta Romeo dan Juliet juga turut menghiasi tembok di Langlang Buana. Harga tiket masuk Bhumi Merapi Rp 20.000 saja. Tempat wisata Yogyakarta ini juga sudah dikunjungi oleh sekitar 10 ribu wisatawan, yang mayoritasnya adalah kaum milenial.

Nah demikian 4 daftar Wisata baru Yogyakarta yang bisa menambah referensi anda jika anda hendak berlibur ke Yogyakarta. Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan di sekitar objek wisata, sekian dan Terimakasih. 

Ragu Menggunakan Bandara Kulon Progo, Ini Dia 3 Kelebihannya

Yogyakarta merupakan salah satu kota yang sampai saat ini selain memiliki beragam destinasi wisata, aneka makanan, penduduk yang sopan. Ternyata Yogyakarta juga memiliki sebuah bandara baru yaitu Bandara Kulon Progo.

Bandara Kulon Progo ini juga lebih sering disebut dengan Yogyakarta International Airport atau YIA. Menariknya Bandara Kulon Progo Yogyakarta ini juga memiliki berbagai macam kelebihannya lho. Bahkan yang tak dimiliki oleh bandara pada umumnya. Lantas apa saja kelebihan yang dimiliki oleh Yogyakarta International Airport ? Berikut penjelasannya.

Baca juga wisata baru di Jogja

Tahan bencana gempa dan Tsunami

Yogyakarta International Airport memang menggunakan biaya pembuatan yang cukup tinggi. Namun jika dilihat dari fasilitas dan juga keunggulan yang dimilikinya, hal tersebut bukanlah suatu masalah.

Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Yogyakarta International Airport adalah tahan akan bencana gempa dan serangan gelombang Tsunami dalam ukuran tertentu. Untuk ketahanan gempa nya sendiri hingga pada angka 8,8 skala richter.

Sedangkan untuk ketahanan akan  serangan gelombang Tsunaminya adalah untuk ketinggian 12 meter. Tentunya hal tersebut merupakan salah satu penanggulangan dan perlindungan yang diberikan oleh bandara tersebut untuk para pengguna khususnya orang yang ada di dalamnya.

Sebab yang Namanya bencana seperti gempa maupun gelombang Tsunami tak ada yang tahu kapan tibanya. Maka dari itu perlu dilakukan perlindungan dan juga pencegahan akan dampak yang begitu tinggi dari kasus bencana alam yang kemungkinan terjadi tersebut.

Area mendarat pesawat ukuran besar

Tak hanya mampu digunakan untuk pendaratan pesawat kecil saja. Namun Yogyakarta International Airport juga mampu digunakan untuk proses pendaratan pesawat besar. Hal tersebut juga menjadi salah satu poin pembeda antara Yogyakarta International Airport dengan bandara internasional lainnya seperti Adisutjipto.

Kabarnya Yogyakarta International Airport mampu digunakan sebagai tempat pendaratan pesawat besar seperti Airbus A380 dan Boeing 777. Sedangkan  untuk Bandara Internasional Adisutjipto hanya mampu digunakan untuk pesawat jenis Narrow Body.

Lalu untuk panjang landasan pacu yang dimiliki oleh Yogyakarta International Airport adalah sekitar 3.250 meter. Sedangkan untuk Bandara Internasional Adisutjipto adalah 2.200 meter. Termasuk angka pembeda yang cukup signifikan.

Memiliki luas yang menakjubkan

Menjadi salah satu bandara internasional baru, tentunya Yogyakarta International Airport memiliki luas yang begitu besar jika dibandingkan dengan bandara lainnya. Yogyakarta International Airport diperkirakan mampu menampung sekitar 20 juta orang di dalamnya.

Angka tersebut juga terbilang belasan kalinya Bandara Internasional Adisutjipto. Lalu untuk ukuran pastinya adalah sekitar 219.000 meter luas yang dimiliki oleh Yogyakarta International Airport. Tentunya hal ini bisa mempermudah para calon penumpang untuk mendapatkan tempat stay pada saat menunggu giliran masuk pesawat.

Nah dari tiga kelebihan di atas, tentunya Yogyakarta International Airport atau Bandara Kulon Progo juga dibekali dengan berbagai macam fasilitas. Bahkan fasilitas yang ditawarkan juga cukup modern dan tak kalah dari bandara lainnya.

Kedung Pedhut, Pesona Air Terjun Eksotis Pegunungan Menoreh

Kulonprogo kembali menjadi magnet wisatawan dengan hadirnya air terjun nan eksotis yang menawan yaitu kedung pedhut. Kedung pedut kini menjadi objek wisata baru di jogja yang menghadirkan wisata alam air terjun bagi para pecinta rekreasi bernuansa alam. 

Pesona Wisata Kedung Pedhut

Air terjun kedung pedhut merupakan objek wisata air terjun dengan dua warna.  Dua warna unik yaitu warna putih jernih serta tosca kebiruan menjadikan Kedung Pedhut bagaikan water park yang tercipta secara alami. 

Ketersediaan papan seluncur yang terbuat dari bambu, pancuran dari bambu dan masih banyak lagi menjadikan kedung pedhut bak sebuah water park  yang dibuat secara tradisional. Semua pesona keindahan ditambah nuansa alami sekitaran air terjun Kedung Pedhut membuat wisatawan rela menempuh medan yang sulit untuk menjumpai eksotisme air terjun ini. 

Cara Menuju Kedung Pedhut

Lokasi air terjun Kedung Pedhut adalah di sekitaran pegunungan Menoreh, Dusun Kembang, Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo. Meski letaknya tersembunyi, toh keindahan dari air terjun Kedung Pedhut masih mampu menghipnotis pemburu wisata alam. 

Untuk menuju ke lokasi air terjun Kedung Pedhut dibutuhkan sedikit usaha. Jika Anda memulai perjalanan dari kota Yogyakarta, maka Anda bisa melakukan perjalanan menuju Jalan Godean. Dari jalan Godean silahkan lanjutkan kembali hingga menuju Nanggulan. 

Setelah tiba di Nanggulan, tantangan akan mulai terasa ketika Anda harus mendaki perbukitan menuju Goa Kiskendo. Dari Goa Kiskendo silakan berbelok ke kiri dan berjalan hingga sejauh 5 kilometer. Disana, Anda akan menemukan papan atau petunjuk arah untuk menuju Kedung Pedhut. 

Setelah perjalanan mendaki dan menurun ini maka anda akan masuk melintasi hutan sejauh 20 menit lamanya. Di sini Anda akan berjalan melalui jalan setapak dengan keindahan alam di sekitar dan udara yang sejuk. Ketika tiba di lokasi Anda akan disambut dengan keindahan kolam yang keseluruhan ada 5 kolam. 

Persiapan Menuju Lokasi Kedung Pedhut

Saat menuju lokasi air terjun Kedung Pedhut sebaiknya persiapkan diri Anda karena medan yang ditempuh cukup sulit dengan jalanan yang rusak dan masih dalam proses perbaikan sehingga diperlukan kendaraan dengan performa baik. Anda juga akan mendaki dan menuruni perbukitan dengan bebatuan menuju lokasi air terjun sehingga persiapkan semua peralatan serta jaga kondisi dalam keadaan fit. 

Fasilitas Lokasi Kedung Pedhut

Layaknya obyek wisata lainnya, disini Anda akan menemukan fasilitas umum seperti mushola, kamar mandi dan toilet, jembatan bambu hingga warung makan sederhana. Meski masih tergolong sederhana namun telah dikelola dengan cukup baik.

Biaya Tiket Masuk Air Terjun Kedung Pedhut

Untuk bisa menikmati keindahan air terjun Kedung Pedhut, Anda cukup merogoh kocek 3 ribu rupiah saja. Sedangkan untuk biaya parkir hanya 2 ribu rupiah untuk roda dua dan 5 ribu rupiah untuk roda empat. Jangan lupa juga untuk mengunjungi lokasi wisata lainnya di sekitaran air terjun kedung pedhut seperti Goa lanang, Goa Seplawan dan Goa Kiskendo.