JAKARTA, KOMPAS.com — Siapa bisa menandingi China sekarang ini? Di sektor manufaktur industri telekomunikasi saat ini hampir semua brand papan atas berbasis di sana. Dan, negeri ini tidak saja menjadi sekadar pembuat, tetapi juga membidik pasar, bahkan “merusak” pasar.
Di Indonesia, rata-rata harga jual ponsel Android kelas supersmartphone berada di kisaran Rp 5 juta. Namun, produk yang dibuat oleh Foxconn bakal menjungkirkan harga jual untuk ponsel-ponsel kelas teknologi tinggi. Ya, produk bernama Xiao Mi Phone telah diumumkan dan bakal dirilis di pasar pada 29 Agustus untuk preorder. Produk ponsel berbasis Android ini akan dijual sekitar Rp 2,6 juta saja!
Anda mungkin tak kaget. Tetapi, jika melihat spesifikasi yang diumumkan oleh pabrikan yang sudah akrab dengan Apple Corp, hal ini pasti tak akan percaya. Ponsel ini memakai sistem operasi Gingerbread. OS versi yang telah dipakai pada ponsel seperti Samsung Galaxy SII ataupun HTC Sensation. Lantas, prosesornya memiliki kecepatan komputasi tertinggi untuk kelas ponsel sampai saat ini, yaitu 1,5 GHz dual core bikinan Qualcomm, ditopang pula oleh prosesor grafis buatan Adreno. Memorinya mencapai 1 GB RAM dan 4 GB ROM (plus microSD yang bisa muat sampai 32 GB). Dari sini saja sudah bikin merinding kompetitor kawakan.
Lantas, ponsel seberat 149 gram ini punya kamera utama 8 MP. Ini juga setara dengan Samsung Galaxy SII yang paling dibicarakan konsumen. Untuk menunjang “pekerjaan” ponsel dengan ukuran layar diagonal 4 inci ini, dibutuhkan baterai dengan kapasitas 1.930 mAH. Kapasitas ini juga lebih besar dibanding HTC Sensation sekalipun.
Kita tentu bertanya-tanya, bagaimana bisa Foxconn membuat perangkat high end sedemikian murah? Jangan-jangan kualitasnya jauh benar dengan produk eksis. Sementara kita tunggu saja produknya mampir Indonesia. Barang baru sampai ke tangan pembeli pertama pada Oktober. (*)
menarik sih, tp masih agak kurang yakin sama produk cina. kalo udah ada review-nya dan bagus, ya sikaaaatt….. hehehe
wah, pengen punya jg nih ms bro,,,
sejak sep 2011, rumor dah nyebar, …. tinggal kapan unit itu bisa dirasain end user, … minat nih, gan